Pilih Bahasa

Monday 10 April 2017

Majlis dzikir Al Hidayah : Berinfaq untuk meraih kesempurnaan iman dan keberuntungan



Kurang lebih ratusan Jama'ah hadir di Majlis Dzikir Al Hidayah yang dilakukan di Masjid Al Hidayah Mega regency Bekasi tanggal 8 April 2017
Nampak Hadir dr kiri (ketua RW, Ketua DKM, Ketua Majlis Dzikir dan Founder HQ
Mauidlo Hasanah disampaikan Oleh ust. In'amul Choiri 

Berikut petikannya :
Puji Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT karena Allah memberikan kekuatan kita semua untuk hadir di majlis yang mulia yaitu majlis dzikir dan majlis  ilmu, Ditempat yang Mulia di masjid Al Hidayah dan berada dalam bulan yang mulai bulan Rajab semoga mengantarkan kita semua mendapatkan ridlo dari Allah SWT dan menjadi hamba Allah yang mulia disisi Allah SWT dan kembali kepada Allah dalam kondisi Husnul Khotimah. Aaminn
Nampak Jama'ah Khusu' dalam berdzikir


Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada suri tauladan kita habibina Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan tabi’in serta semua pengikutnya.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Allah SWT berfirman dalam surat at Taubah :

وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ
فَلَمَّا آتَاهُمْ مِنْ فَضْلِهِ بَخِلُوا بِهِ وَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ

Artinya : Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.  Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).
Di Meriahkan oleh Hadroh Ashabul Kahfi
 Ayat ini turun berkaitan dengan salah seorang dijaman nabi Muhammad SAW yaitu tsa’laba. Suatu hari rasulullah menegur tsa’laba karena setiap habis sholat langsung buru-buru meninggalkan tempat sholatnya.

Rasul : Kenapa kamu seperti orang munafik yang terburu buru meninggalkan tempat sholat setelah selesai salam ? (peringatan bagi kita agar kita melengkapi aktivitas dengan berdzikir setelah sholat dan juga melaksanakan sholat rowatib)

Tsa’laba : Ya rasul, Istri saya sedang menunggu baju yang saya pakai untuk melakukan sholat, karena kami tidak mempunyai baju selain yang saya pakai ini.  Doakan Kami ya rasul agar Allah memberikan rizki yang banyak  kepada kami !

Rasul : Harta yang sedikit yang engkau syukuri itu lebih baik di bandingkan banyak akan tetapi menghancurkan.

Pulanglah tsa’laba… beberapa waktu kemudian datang lagi kepada rasul
Mahallul Qiyam

Tsa’laba : Ya rasul Doakan saya agar Allah memberikan rizki yang banyak kepada kami

Rasul : Tidakkah kau lihat didalam diri rasulmu tauladan bagimu. Kalau saja saya menghendaki gunung gunung itu jadi emas niscaya Allah memberikannya. Akan tetapi aku tidak mau.
Pulanglah tsa’laba… beberapa waktu kemudian datang lagi kepada rasul

Tsa’laba : Ya rasul Doakan saya agar Allah memberikan rizki yang banyak kepada kami. Saya berjanji kalau diberikan harta yang banyak niscaya saya kan banyak bersedekah dan menjadi hamba yang sholih
Akhirnya rasulullah mengangkat tangannya mendoakan tsa’laba agar dikaruniai rizki yang banyak.
Singkat cerita tsa’laba menjadi orang kaya… akan tetapi  janji tinggal janji.. dengan hartanya yang banyak justru menjauhkan diri dari Allah SWT, Mulai jarang terlihat sholat jama’ah, mulai jarang terlihat dimajlis dzikir, mulai jarang terlihat dimajlis ilmu bahkan ketika diminta mengeluarkan zakatnya diapun menolaknya.
Maka turunlah ayat ini dan rasulpun mengatakan “celaka tsa’laba!”. .. dan Celakalah dia.
Nampak hadir Santri Roudlotul Athfal dan Ibu-2 tdk mau ketinggalan

Hadirin yang dirahmati Allah SWT 

Ayat  al Qur’an akan senantiasa upto date sepanjang jaman. Al Qur’an akan senantiasa sesuai sepanjang jaman.  Pada Hakikatnya Tabiat manusia (perilaku manusia) akan sama setiap era jaman hanya pelakunya saja yang berbeda. Mungkin saat ini nama tsa’laba tidak ada akan tetapi perilaku seperti  tsa’laba banyak kita jumpai disekitar kita.

Banyak manusia ingin berinfaq dijalan Allah menunggu sampai dia kaya, setalah diberikan kekayaan oleh Allah justru semakin erat menggenggam hartanya. Semakin berat mengeluarkan hartanya dijalan Allah SWT.
Jangan menunggu kaya untuk berinfaq akan tetapi berinfaklah insyallah Allah akan memberikan kekayaan. Allah aAkan memberikan ganti yang  yang lebih baik. Sebagaimana janji Allah SWT

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ

Apa saja yang engkau infaqkan maka Allah akan menggantinya.
Anak-2 pun bergembira membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW

Tujuan Allah SWT memerintahkan kita berinfaq adalah untuk meningkatkan dan menyempurnakan kualitas keimanan kita. Karena Harta adalah sesuatu yang sangat disenangi oleh manusia sehingga dengan mengeluarkan sebagian yang dimilikinya maka dia lebih yakin dengan apa yang ditangan Allah dibandingkan dengan yang ditangannya sendiri.  Dia lebih yakin dengan kekuasaan Allah dibandingkan dengan kemmapuan dirinya. Dan pada hakikatnya perintah Allah untuk berinfaq adalah untuk kebaikan dirinya sendiri.

Poskan sebagian dari harta kita ketempat tempat yang sudah ditunjukkan oleh Allah SWT, misalnya : Salah satunya untuk pembangunan masjid. Karena rasulullah saw bersabda :

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga
Jama'ah Antusias bersholawat

Bayar DP rumah idaman kita disurga sekarang dengan berinfaq ke Masjid dan nanti tiap bulan kita bayar cicilannya (setorannya) ke masjid agar rumah kita disurga layak dan sudah siap dihuni ketika kita kembali kepada Allah SWT.

*) Disarikan dari Mauidloh Hasanah Ust In’amul Choiri di Majlis Dzikir Al Hidayah 8 April 2017

No comments:

Post a Comment