Pilih Bahasa

Tuesday 25 April 2017

Menguatkan keimanan dan menggapai kesuksesan dari peristiwa Isra dan mi'raj



PHBI Masjid Al Hidayah bekerjasama dengan Hidayatul Qur'an Mega Regency menyelenggarakan Peringatan Isra dan Mi'raj nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak yatim dengan Mauidho Hasanah Ust. In'amul Choiri
Mahallul Qiyam yang penuh Makna

Berikut Petikan Mauidhonya:

Puji syukur alhamdulillah kita dapat berkumpul untuk memperingati peristiwa spektakuler yang dialami nabi Muhammad SAW yaitu isra dan mi’raj nabi Muhammad saw semoga kita menjadi hamba Allah yang mendapatkan kebaikan yang spektakuler disisi Allah SWT

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga, sahabat dan para tabiin dan pengikutnya. Aamiin

Peristiwa isra’ dan mi’raj adalah adalah peristiwa yang luar biasa, peristiwa yang spektakuler yang diberikan Allah SWT kepada  nabi Muhammad SAW. Yaitu diperjalankan dari Masjidil  haram ke masjidil aqsha, kemudian naik ke sidratul muntaha menghadap Allah dalam waktu yang tidak lebih dari 1/3 malam.
Ketika peristiwa ini diceritakan kepada para sahabat dan kaum quraisy, mereka banyak yang tidak mempercayai bahkan ada yang murtad keluar islam, akan tetapi ketika sahabat abu bakar ditanya tentang apa yang di ceritakan Muhammad, Maka abu bakarpun mengatakan : Andai saja Muhammad bercerita lebih dari itu maka saya akan mempercayainya. Inilah keimanan abu bakar maka dia mendapatkan gelar as siddiq (yang membenarkan)

Banya orang quraisy mencibir, menghina, mengatakan Muhammad pembohong maka Allah swt menurunkan ayat al Qur’an

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Allah SWT mengawali ayat ini dengan lafadz (   سُبْحَانَ الَّذِي   ), kalimat yang senantiasa dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang menakjubkan.
1. Allah memberitahukan bahwa  berita yang akan diinformasikan ini adalah sesuatu yang spektakuler.
2. Allah memberikan penegasan mengenai kebenaran informasi yang diceritakan kekasihnya nabi Muhammad SAW


Ketika peristiwa isra mi’raj ini diceritakan kepada kita, kira kira kita seperti abu bakar atau kaum quraisy yang murtad ????
Allah menyatakan didalam al qur’an
وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا
Ucapan siapa yang lebih benar dibandingkan dengan Allah SWT ???

Apa yang disampaikan Allah di dalam al Qur’an tidak ada yang pernah salah, tidak pernah meleset, kebenarannya adalah kebenaran mutlak. Misalnya Allah mengatakan
الم . غُلِبَتِ الرُّومُ

Alif Laam Miim . Telah dikalahkan bangsa Rumawi, (Bangsa romawi yang waktu itu merupakan kerajaan yang kokoh, tentaranya hebat, penduduknya cerdas akan tetapi dikabarkan oleh Allah terkalahkan… Bagaimana kebenaran yang diceritakan al Qur’an… Terbukti !

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Telah dekat datang qiyamat dan  bulan pernah terbelah (peneliti antariksa mengatakan “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!, Bagaimana kebenaran yang diceritakan al Qur’an … Terbukti !)

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ .  بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ

Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Bagaimana kebenaran yang diceritakan al Qur’an … Terbukti !

Ketika Allah mengatakan itu didalam al Qur’an peristiwa isra’ dan mi’raj maka tentunya hal tersebut adalah kejadian yang benar. Bagaimana hal tersebut bisa di rasionalkan …??? 14 abad yang lalu ada seseorang mampu melakukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsho dilanjutkan ke sidratul muntaha (diatas langi yang ke 7) dan kembali ke mekkah dalam waktu tidak lebih dari 1/3 malam ???

Sebelum nabi Muhammad yaitu pada jaman nabi sulaiman a.s ketika ratu balqis beserta tentaranya (yaman) akan mendatangi kerajaan nabi Sulaiman (Palestina) jarak perjalanan ± 2 bulan berkuda, akan tetapi raja sulaiman minta para pembantunya mendatangkan singgasana ratu Balqis sebelum rombongan itu datang dikerajaannya.
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri"

قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ

Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".

قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip

Jadi jaman nabi sulaiman bangsa jin dan mampu memindahkan singgasana dalam hitungan detik dan lebih hebat lagi  manusia yang Alim mampu memindahkan singgasana ratu balqis secepat “kedipan mata” padahal jarak 2 bulan perjalanan berkuda

Padahal mereka semua makhluknya Allah SWT. Sedangkan peristiwa isra dan mi’raj yang memperjalankan adalah Allah SWT dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.., Masihkah ada keraguan dihati kita ???

Bertemunya nabi dengan sang kholiknya adalah kemulyaan dan kesuksesan yang paling besar seorang hamba. Maka pelajaran yang dapat kita ambil dalam peristiwa isra dan mi’raj ini

1. Untuk mendapatkan kesuksesan hidup salah satu petunjuk  sesuai  peristiwa ini adalah senantiasa menjaga langkahnya ke masjid (menjaga sholat berjamaah), menghidup hidupi masjid, memakmurkan masjid.
2. Taat menjalankan perintah Allah (yang sudah jelas disampaikan ke kita yaitu al Qur’an). Memahami cita cita al Qur’an diantaranya

a.       Memberikan petunjuk dan menggembirakan orang orang yang beriman
Contoh : seperti kegiatan malam ini dengan membagi kebahagiaan dengan anak anak yatim dan juga 2 anaka muallaf yang belum 1 bulan masuk islam. Sehingga kegembiraan anak anak ini dapat ikut kita rasakan.
b.      Memberikan petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang berbuat baik
Senantiasa menebarkan kebaikan didalam hidup ini niscaya rahmat Allah akan memancar kepada kita semua.
c.       Memberikan petunjuk dan peringatan bagi orang yang cerdas.
Seperti rasulullah meskipun sudah sampai dipuncak kesuksesan akan tetapi masih mau kembali kebumi (sebagai abdun). Amalannya tetap membumi meskipun prestasinya melangit.

Insyaallah akan mengantarkan kita sebagi pribadi pribadi yang sukses. Aamiin.

*) Disarikan dari Mauidlo Hasanah Ust. In'amul Choiri pada peringatan Isra' dan Mi'raj nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hidayah Tanggal 24 April 2017

No comments:

Post a Comment