Pilih Bahasa

Thursday 27 April 2017

Bekal untuk anak kita dari Rasulullah SAW



*) Disarikan dari khutbah jum’at Ust. In’amul Choiri di Masjid Al Hikmah PT. Impact Pratama Industri, Tbk Delta Silicon II Lippo Cikarang Tanggal 24 Maret 2017


Puji  syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT karena diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat melaksanakan salah satu bentuk taat kepada Allah SWT yaitu melaksanakan sholat jum’at berjama’ah. Banyak saudara kita yang tidak bisa hadir melaksanakan sholat jum’at  karena sakit, ada juga saudara kita tidak bisa hadir melaksanakan sholat jum’at karena sedang perjalanan. Mereka diperbolehkan meninggalkan sholat jum’at karena ada udzur syar’i akan tetapi ada saudara kita saat ini yang tidak bisa hadir melaksanakan sholat jum’at bukan karena sesuatu sebab yang diperbolehkan secara syar’i akan tetapi karena dicabutnya keimanannya oleh Allah SWT. Alhamdulillah semoga keimanan yang ada didiri kita ini akan tetap ada ila akhirul hayat. Aamiin

Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan idola bagi kita semua dalam segala sendi kehidupan.

Rasulullah Bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Dailami dari saidina Ali bin Abi Tholib.

أَدِّبُوْا أَوْلاَدَكُمْ عَلَى ثَلاَثِ خِصَالٍ حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ أَهْلِ بَيْتِهِ وَحُبِّ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ

Artinya : Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : Kecintaan kepada Nabimu, Kecintaan kepada Ahlul Baitnya, dan cinta membaca Al-Qur’an.”. 

Kalau melihat hadist ini rasulullah memerintahkan kita sebagai orang tua agar membekali anak anak dengan 3 hal pokok untuk menuju kebahagian dan kesuksesan hidup dan juga sebagai seorang anak mau menerima dan mencari ke 3 bekal tersebut

1. Cinta Kepada nabi Muhammad saw

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Cinta kepada nabi maka secara otomatis mencintai Allah dan Allahpun mencintainya. Bukti cinta nabi adalah dengan mengikuti nabi Muhammad SAW dan melaksanakan perintah-perintahnya, mencontoh akhlaknya. Dan tidak lupa untuk senantiasa bersholawat dan salam kepada beliau.

2. Cinta Kepada Ahlul Bait
Yang dimaksud ahlul bait ini ada 2 makna menurut ulama’
a.       Dzurriyah rasulullah
Yang dimaksud dzurriyah rasulullah adalah yang kita kenal dengan sebutan Sayyid, Habaib. Mereka adalah keturunan rasulullah SAW. Kalau ada pertanyaan dalam hati kita bukannya putra putranya  rasul (laki-laki) meninggal semua ???

Inilah hikmah gelar nabi Muhammad sebagai sayyidul anbiya’ wal mursalin (pemimpinnya para nabi) dan Khotaminnabiyyin (penutup segala bentuk kenabian dan kerasulan). Putra putra beliau (laki-laki) semua diambil oleh Allah sebelum usia baligh.

Kalau putra laki-laki nabi hidup maka seharusnya pantas menjadi nabi karena nabi Muhammad adalah sayyidul anbiya’ wal mursalin  karena nabi nabi sebelumnya banyak yang ayahnya adalah seorang nabi (contoh: nabi Ismail ayahnya nabi Ibrahim, nabi Ishaq ayahnya nabi Ibrahim, nabi Yahya ayahnya nabi Zakariyah, nabi Yusuf ayahnya nabi Ya'kub dll) sedangkan nabi Muhammad adalah Khotaminnabiyyin (tidak ada nabi lagi setelahnya).

Ketika semua putranya diambil oleh Allah maka masyarakat kafir quraisy pun mengejek dan menghina  mengatakan : Muhammad Abtar .. Muhammad Mandul, Maka Allah pun menjawab ejekan kaum kafir quraisy ini dengan menurunkan surat al kaustar.

Dan rasulpun mempertegas dengan sabda beliau : “ Semua manusia mempunyai ikatan keturunan keayahnya, kecuali anak-anak Fathimah, maka kepadakulah bersambung ikatan keturunan mereka dan akulah ayah-ayah mereka.”. (HR Thabrani).

Cintainya mereka (ahlul bait), jangan membenci mereka..kita lihat kondisi sekarang di social media, diberita berita seakan ada yang  menebarkan kebencian kepada ahlul bait. Jangankan ke ahlul Bait menebar kebencian kepada sesama  muslim saja kita dilarang. Takutlah dengan yang disabdakan rasulullah SAW.

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُبْغِضُنَا اَهْلَ اْلبَيْبِ رَجُلٌ إِلَّا اَدْخَلَهُ النَّارَ

Artinya : Demi jiwaku ditangan-Nya tiada seorang membenci kami Ahlul Bayt, kecuali akan dicampakkan oleh Allah ke dalam neraka.”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Hibban)

b.      Ulama’
إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ،

Ulama’ adalah pewaris para nabi. Cintai mereka karena mereka adalah ahlul bait nabi, Jangan dikriminalisasi, jangan dilecehkan, jangan biarkan tabiat mencaci maki kepada ulama’ berkembang, jangan biarkan adu domba antar ulama dilaksanakan. Seharusnya dekati mereka, hormati mereka, duduklah bersama mereka insyallah keberkahan kampung kita dapat bertambah dan lebih luas lagi  daerah kita negara kita akan terwujud menjadi

بلدة طيبة و رب غفور

3. Membaca Al Qur’an
Membaca Al Qur’an merupakan perkara dasar yang hendaknya diajarkan kepada manusia. Semua hamba hamba Allah harus bisa membaca al Qur’an, karena al Qur’an adalah Kalamullah dan menjadi hal pokok didalam melakukan ibadah ibadah yang lain. Misalnya sholat

Pastikan putra putri kita diberikan bekal dapat membaca al Qur’an sebagai pengantar menuju kebahagian dan kesuksesan dunia akhirat.

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ.

Al Qur’an yang dibaca akan memberikan syafaat dihari kiamat (HR Muslim)

Demikian semoga 3 hal yang disampaikan rasulullah SAW dapat kita laksanakan dengan sebaik baiknya sehingga anak anak kita akan menjadi generasi yang sholeh sholeh yang akan membawa keberkahan bagi sekelilingnya dikemudian hari. Aamiin.

No comments:

Post a Comment